Dentsu Indonesia, sebagai lead creative agency, menginisiasi sebuah proyek inovatif berbasis impact bersama Samsonite bernama "Scholar Panel". Proyek ini menawarkan solusi pencemaran suara dengan memanfaatkan limbah koper daur ulang untuk meredam dampak pencemaran suara dari kebisingan pesawat yang dirasakan para siswa di sekolah-sekolah sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Peran sentral dentsu Indonesia meliputi keseluruhan proses, dari ideation, research mendalam, supervisi pembangunan, pengembangan advertising strategy, hingga eksekusi public communication. Initiative ini lahir dari keprihatinan atas kondisi belajar siswa dekat bandara tersibuk Indonesia, yang setiap hari terekspos level kebisingan melebihi standar aman WHO, sehingga berisiko mengganggu pendengaran dan kesehatan jangka panjang. Salah satu penyebab polusi suara utama di area ini adalah trafik penerbangan yang padat.
Inovasi Berbasis Daur Ulang dan Riset
Melalui program trade-in tahunan Samsonite, dentsu Indonesia mengarahkan pemanfaatan lebih dari 2.000 koper bekas—yang berpotensi menjadi sampah—untuk didaur ulang. Material daur ulang ini menjadi komponen utama Scholar Panel, sebuah panel peredam bising yang dirancang cermat sebagai cara mengatasi polusi suara. Scholar Panel terdiri dari lapisan material pemantul suara, termasuk panel koper daur ulang setebal 2 cm, papan GFRC (Glass Fiber Reinforced Concrete), dan rangka baja.
Instalasi panel pada sudut presisi 30° terbukti efektif membelokkan gelombang suara dari pesawat (yang terbang pada sudut 6-7,5°) ke atas, dan berhasil mereduksi level kebisingan di ruang kelas hingga 40 dB. Eksekusi proyek ini didasari planning matang serta research ekstensif yang melibatkan collaboration dengan arsitek dan konsultan akustik untuk memastikan efektivitas reduksi kebisingan yang optimal.
Dampak Signifikan dan Pengakuan
Implementasi Scholar Panel membawa perubahan signifikan, mentransformasi lingkungan belajar bagi lebih dari 2.500 siswa. Keberhasilan ini tak hanya mendapat pengakuan luas, tapi juga support dari pemerintah, yang berencana memperluas program ini ke lebih banyak sekolah. Campaign ini juga meraih media traction luar biasa, menghasilkan PR value lebih dari 975 juta IDR dan total impression 101 juta.
Aldila Adininggar, Senior Marketing Communications Manager Samsonite Indonesia, menyatakan, "Kami percaya traveling bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga penciptaan positive impact. Kemitraan dengan dentsu Creative Indonesia memungkinkan kami mengubah tantangan menjadi solusi bermakna. Keahlian mereka dari konsep hingga eksekusi sangat krusial dalam mewujudkan Scholar Panel, mengubah program trade-in kami menjadi kekuatan perubahan nyata bagi komunitas".
Defri Dwipaputra, Executive Creative Director dentsu Creative Indonesia, menambahkan, "Scholar Panel adalah bukti kekuatan collaboration dan creative problem-solving. Tim kami deep dive memahami tantangannya, melakukan on-ground research hingga analisis data akustik untuk menemukan approach terbaik. Melalui ideation dan prototyping yang ketat, kami mengembangkan solusi yang tak hanya mendaur ulang limbah koper Samsonite tapi juga efektif mengurangi dampak pencemaran suara. Ini contoh sempurna bagaimana kolaborasi lintas fungsi dan strategic creativity dapat mengubah isu urgent menjadi impact nyata bagi siswa".
Kesuksesan Scholar Panel dalam memperbaiki lingkungan belajar juga mendapat pengakuan industri. Pada festival periklanan terbesar di Indonesia, Citra Pariwara 2024, inisiatif ini meraih tiga penghargaan Perunggu, mengukuhkan statusnya sebagai inovasi terobosan.